Berita

    Rumah / Berita / Berita Industri / Bagaimana struktur serat kain bantal microfiber mempengaruhi penyerapan kelembaban dan kemampuan bernapasnya?

Bagaimana struktur serat kain bantal microfiber mempengaruhi penyerapan kelembaban dan kemampuan bernapasnya?

2025-05-06
Diposting oleh Admin

Karena persyaratan orang untuk kualitas tidur dan kenyamanan rumah terus meningkat, pilihan kain sarung bantal juga mendapat perhatian yang semakin meningkat. Di antara mereka, Kain bantal microfiber banyak digunakan dalam produk tekstil rumah modern karena nuansa lembut, ketahanan aus dan tekstur penampilan yang baik. Namun, saat mengejar sentuhan dan kecantikan, konsumen juga lebih memperhatikan fungsinya, terutama higroskopisitas dan kemampuan bernapas. Kedua sifat ini secara langsung mempengaruhi pengalaman kekeringan dan kenyamanan pengguna selama tidur.

Untuk sangat memahami higroskopisitas dan napas kain bantal microfiber, perlu untuk memulai dengan karakteristik struktur seratnya untuk analisis.
1. Komposisi dasar kain bantal microfiber
Microfiber (Ultrafine Fiber) mengacu pada serat sintetis dengan kepadatan filamen tunggal kurang dari 1 dtex (DTEX), biasanya terdiri dari serat poliester (PET) dan nilon (PA6 atau PA66). Jenis serat ini dibuat oleh proses "tipe pulau" atau "tipe split", dengan luas permukaan yang sangat tinggi dan diameter serat ramping (hanya kurang dari 1/20 rambut manusia). Struktur mikro ini memberikan kelembutan, kilau, dan potensi fungsional tertentu yang sangat baik.
2. Pengaruh struktur serat pada higroskopisitas
Higroskopisitas mengacu pada kemampuan suatu bahan untuk menyerap kelembaban di udara. Untuk sarung bantal, higroskopisitas yang baik berarti bahwa ia dapat dengan cepat menyerap kelembaban dari keringat malam, sehingga menjaga kepala dan wajah tetap kering.
Kontradiksi antara hidrofilisitas dan hidrofobisitas:
Microfibers pada dasarnya terbuat dari bahan sintetis seperti poliester dan nilon, yang merupakan serat hidrofobik dan secara alami tidak memiliki higroskopisitas yang kuat. Oleh karena itu, kain bantal microfiber yang tidak diobati memiliki keterbatasan dalam higroskopisitas.
Aplikasi Teknologi Modifikasi Permukaan:
Untuk meningkatkan kinerja higroskopisnya, produsen biasanya menggunakan agen finishing hidrofilik (seperti senyawa silikon, minyak silikon yang dimodifikasi polieter, dll.) Untuk mengobati permukaan serat untuk memberikannya fungsi higroskopis tertentu. Selain itu, beberapa produk kelas atas juga menggunakan desain struktur berpori untuk meningkatkan adsorpsi dan kapasitas difusi kelembaban dengan meningkatkan aksi kapiler antar serat.
Optimalisasi Struktur Komposit: Beberapa kain bantal microfiber mengadopsi struktur lapis ganda atau multi-lapisan, dengan lapisan dalam menjadi serat yang sangat higroskopis (seperti serat kapas dan serat kental) dan lapisan luar menjadi mikrofiber, dengan demikian mencapai efek sinergis dari "konduksi kelembaban".

Microfiber Pillow Fabric
3. Pengaruh Struktur Serat pada Breathability
Breathability mengacu pada kemampuan udara untuk melewati kain, yang menentukan apakah kain dapat memungkinkan kulit untuk "bernafas" dan menghindari pengaruh dan ketidaknyamanan.
Keseimbangan antara kepadatan tinggi dan struktur mikropori: Kain bantal microfiber biasanya ditenun dengan cara yang tinggi karena seratnya sangat baik. Meskipun ini meningkatkan kehalusan dan daya tahan kain, itu juga dapat menyebabkan penurunan kemampuan bernapas. Oleh karena itu, bagaimana memperkenalkan struktur mikro atau saluran udara sambil memastikan kekuatan telah menjadi tantangan teknis utama.
Optimalisasi struktur organisasi: metode tenun yang berbeda (seperti polos, kepar, dan satin) akan mempengaruhi efisiensi porositas dan sirkulasi udara dari kain. Misalnya, struktur twill memiliki porositas yang lebih tinggi daripada struktur polos, yang membantu meningkatkan kemampuan bernapas.
Peran kesenjangan udara skala nano:
Meskipun microfiber itu sendiri sangat ketat, karena diameternya yang sangat halus, celah udara skala nano terbentuk secara alami di antara serat. Kesenjangan kecil ini dapat mempromosikan aliran udara sampai batas tertentu, sehingga meningkatkan kemampuan bernapas secara keseluruhan.
Pengenalan Teknologi Kontrol Suhu Cerdas:
Dengan pengembangan tekstil cerdas, beberapa kain bantal microfiber telah mulai mengintegrasikan bahan perubahan fase (PCM) atau pelapis yang responsif suhu, yang secara otomatis dapat menyesuaikan permeabilitas udara dari kain sesuai dengan perubahan suhu sekitar, lebih lanjut meningkatkan kenyamanan penggunaan.
Iv. Pertimbangan komprehensif dalam aplikasi praktis
Meskipun kain bantal microfiber memiliki keterbatasan inheren tertentu dalam hal penyerapan dan napas kelembaban, kekurangan ini dapat sepenuhnya dikompensasi melalui desain struktur serat ilmiah, teknologi finishing canggih dan teknologi tenun yang masuk akal, dan efeknya dapat mendekati atau bahkan dilampaui oleh serat alami tradisional.
Selain itu, microfibers juga memiliki keunggulan tambahan seperti pembersihan yang mudah, anti-alergi, anti-tuan dan anti-bakteri, yang sangat cocok untuk digunakan dalam keluarga, hotel dan lembaga medis dengan persyaratan tinggi untuk kebersihan dan kebersihan.

Kain bantal microfiber telah menjadi salah satu pilihan penting untuk kain tempat tidur modern dengan nuansa halus dan daya tahan yang unggul. Meskipun struktur serat aslinya menghadirkan tantangan tertentu dalam hal penyerapan kelembaban dan napas, melalui inovasi material dan optimasi proses, sangat mungkin untuk memenuhi kebutuhan konsumen ganda untuk tidur yang sehat tanpa mengorbankan kenyamanan.