Bayi juga membutuhkan kasur. Penggunaan kasur oleh bayi telah lama menjadi hal yang lumrah di negara-negara barat, namun hal ini belum mendapat banyak perhatian di Tiongkok. Namun kini orang tua sangat berhati-hati dalam merawat bayi, sehingga kasur bayi semakin digemari. Lantas, bahan apa yang lebih baik untuk kain kasur bayi?
Fungsi utama kasur bayi adalah untuk menopang tubuh bayi, mencegah deformasi tulang belakang, mengendurkan anggota tubuh bayi, melancarkan peredaran darah, berkontribusi pada tumbuh kembang bayi yang sehat, dan membuat tidur bayi lebih nyaman. Mari kita lihat bahan kasur bayi.
1. Lateks alam adalah cairan yang keluar dari pohon karet pada saat penyadapan. Warnanya putih susu, anti tungau, anti bakteri, dan breathable. Selain itu, kasur lateks alami memiliki elastisitas yang baik, tidak menimbulkan getaran dan kebisingan, serta bayi dapat tidur nyenyak tanpa diganggu. Namun kasur lateks alam jenis ini juga memiliki kekurangan kecil yaitu terlalu empuk untuk dibalik oleh bayi.
2. Kasur kelapa adalah kasur yang terbuat dari ijuk tempurung kelapa. Pohon kelapa adalah pohon yang selalu hijau. Kelapa adalah buah dari pohon kelapa. Lapisan luarnya ditutupi serat berwarna coklat. Serat coklat ini disebut kelapa.
Ada dua cara untuk melakukan ini di kasur kelapa. Salah satu caranya adalah dengan menganyam kasur jaring dengan tali yang dipilin menggunakan kelapa. Cara lainnya adalah dengan meletakkan serpihan kelapa di atas pegas kasur. Kasur kelapa memiliki ciri musim dingin yang hangat dan musim panas yang sejuk, permeabilitas udara, penyerapan air, elastisitas dan daya tahan yang tinggi.
3. Kasur katun keras memiliki ciri permeabilitas udara yang cukup dan ketahanan penuh. Ini bisa dicuci, tahan api dan tidak beracun. Itu